CORRIN adalah pestisida organik NASA bebasis agency hayati atau makhluk hidup yang mengandung Corynebacterium untuk mengatasi gangguan hama pada padi, cabai, dan sayuran lainnya.
KLASIFIKASI CORRIN
•Kingdom: Bacteria
•Phylum: Actinobacteria
•Order: Actinomycetales
•Suborder: Corynebacterineae
•Family: Corynebacteriaceae
• Genus: Corynebacterium
•Bakteri Xanthomonas oryzae (Xoo) mempunyai beberapa patotipe atau ras patogen atau
strain
•Setiap patotipe mempunyai virulensi spesifik terhadap padi
(berdasarkan interaksi inang dan parasit)
•Patotipe dikelompokkan berdasarkan reaksi varietas
differensial dengan Xoo yang rentan (kompatibel) dan tahan (tidak kompatibel).
•Saat ini di Indonesia telah terdeteksi 12 strain HDB dengan
tingkat virulensi yang berbeda. Strain III, IV dan VIII merupakan
kelompok yang dominan.
PENGENDALIAN HDB
•Sanitasi
tanaman inang
•Pilih
varietas tahan sesuai sebaran ras
•Penggunaan
benih sehat
•Jarak
Tanam jajar legowo
•Hindari
penggenangan terlalu dalam
•Pemupukan
berimbang Makro Mikro
•Sanitasi
rerumputan sumber patogen
•Pengeringan
lahan secara berkala, yaitu 1 hari diairi dan 3-4 hari dikeringkan, terutama
pada daerah endemik serangan penyakit
•Aplikasi
CORRIN efektif 3 kali: saat Perlakuan benih, 28 hst, 42 hst dosis 5 cc per
liter atau pada umur 14, 24 dan 48 hst
AGENS HAYATI CORRIN
ÒBAKTERI ANTAGONIS
ÒHDB (KRESEK), BLAST, BERCAK DAUN, BRS
ÒPENYAKIT LAYU FUSARIUM, AKAR GADA KOBIS
ÒDOSIS : SERBUK = 2 – 4 gr/lt, CAIR = 5 cc/lt
ÒWAKTU : umur 14, 28, 42 HST -- padi, SAYURAN : 10 – 20 hari
sekali
Terimakasih sudah membaca artikel tentang CORRIN agency hayati. Sampai jumpa dengan artikel bermanfaat lainnya
0 Response to "CORRIN PESTISIDA ORGANIK NASA"
Posting Komentar